Taman Nasional Komodo terletak di Propinsi Nusa Tenggara Timur - Indonesia. Hal ini diasumsikan oleh banyak orang bahwa taman bernuansa basah dan tropis. Pulau Komodo dan Pulau Rinca beriklim savana seperti kering. Heman Komodo adalah kadal raksasa yang lebih memilih tempat-tempat yang kering dan panas, dan di padang rumput kering terbuka, selama mereka berada di ketinggian rendah. Mereka biasanya menggali lubang untuk berlindung. Hewan ini berburu di sore hari, dan mencari tempat teduh di waktu terpanas di siang hari. Komodo dapat berdiri di atas kaki belakangnya, menggunakannya ekor untuk dukungan, untuk mencapai makanan yang biasanya di luar jangkauan.
Komodo memiliki ekor yang akan digunakan untuk pertahanan jika ada ancaman dari makhluk lain. Komodo memiliki sekitar enam puluh gigi yang terus menerus akan berganti, dengan mulut yang penuh bakteri hidup. Studi menunjukkan bahwa gigitan dari Komodo berakibat terinfeksi, dan dapat menimbulkan masalah yang sangat serius. Pendengaran Komodo sangat lemah dan hampir tidak dapat melihat dalam kegelapan malam. Meskipun Komodo bisa melihat pada jarak yang cukup panjang sekitar tiga ratus meter (hampir seribu kaki). juga dapat melihat warna.
Komodo hanya ditemukan di pulau Komodo dan pulau Rinca di Indonesia. Pulau-pulau ini merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo - terletak sekitar 500 km (300 mil) timur dari Bali. Ada populasi kecil (120) dari Komodo yang hidup di sebuah tempat perlindungan di Kepulauan Flores, berbatasan langsung dengan pulau Rinca.
Komodo memiliki penciuman yang tajam, dan dapat mendeteksi hewan yang mati dari sekitar 9,5 km (sekitar enam mil). jika berhadapan dengan mangsa hewan yang lebih kecil, ia akan menelan seluruh mangsanya. dan jika brhadapan dengan mangsa yang lebih besar, seperti rusa, Komodo akan merobek mangsanya lalu memotongnya dan menelannya.
